Warung Kecil Kecilan

Warung Kecil Kecilan

Tips Dalam Usaha Warung Kelontong

Pilih jenis bisnis yang tepat

Dalam memulai usaha kecil-kecilan, pilihlah bisnis yang sesuai dengan minat, kemampuan, dan passion. Saat melakukan sesuatu yang disukai, kamu tentu akan lebih termotivasi untuk mengembangkan bisnis tersebut.

Pelayanan Kepada Pelanggan

Ketiga, kalian bisa memberikan pelayanan ekstra maksimal kepada pelanggan kalian. Nah dengan memberikan pelayanan terbaik, maka stigma toko anda terhadap pelayanan terbaik akan terbentuk, dan kemudian para pelanggan kalian akan nyaman.

Tips Menyukseskan Usaha Kecil-kecilan untuk Pemula

Kalau ingin menyukseskan usaha kecil-kecilan untuk pemula yang kamu rintis, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan:

Dengan mengikuti tips dan ide di atas, kamu bisa memulai usaha kecil-kecilan untuk pemula dengan lebih percaya diri. Ingatlah bahwa kesuksesan bisnis memerlukan kerja keras, dedikasi, dan konsistensi. Jangan ragu untuk mencoba hal-hal baru dan terus belajar demi mengembangkan usaha.

Kalau bingung mencari solusi bisnis, kamu bisa menggunakan GoPay Merchant. Tak hanya sebagai solusi pembayaran, kemudahan GoPay Merchant membuatmu tampil beda dari kompetitor. Pembeli juga bisa membayar dengan QRIS, jadi risiko ditipu pun berkurang. Segera daftar di sini untuk jadi GoPay Merchant!

×Close Kode referensi sudah berhasil didaftarkan.

Belanja di App banyak untungnya:

Type of small family-owned business in Indonesia

A warung (old spelling: waroeng or warong) is a type of small family-owned business — small retail, eatery, or café — in Indonesia.[1] A warung is an essential part of daily life in Indonesia. Over time, the term warung has shifted somewhat — especially among foreign visitors, expatriates, and people abroad — to refer more specifically to a modest Indonesian eatery or a place that sells Indonesian retail items (mostly groceries or foodstuff).[2] But for the majority of Indonesians, it still refers to a small, neighborhood convenience shop, often a front room or booth in a family's home.

There are tourist-serving establishments on the island of Bali and elsewhere that attach the term warung to their business to indicate their Indonesian nature.[3] Traditionally, warung is indeed a family-owned business, run by the family members, mostly by women.[4]

Traditional warungs are made from wood, bamboo, or woven thatch. More permanent warungs are stalls made from bricks and concrete, which are often family-owned businesses attached to their homes. Some smaller portable warungs are made from tin, zinc, or molded fiberglass in some modern versions. Warung tenda is a portable tent-based warung, covered with canvas, fabric, tarp, or plastic sheet tent for roofing.

The term warung simply denotes a wide category of small businesses, either a small retail shop or an eatery. It is widely used in Java and most of Indonesia. In certain parts of Sumatra and the Malay Peninsula, the word kedai is sometimes used as well. In Javanese culture areas, such as in Yogyakarta, Semarang, and Surakarta, its counterpart term wedhangan or angkringan is more commonly found.[4] On the other hand, the term toko is used for a larger and more established shop.

The term can be used to loosely refer to many other types of shops, including the wartel (short for warung telepon, essentially a manned phone booth) and warnet (short for warung internet Internet café).

There are many kinds of warung, some take the form of a small shop that sells cold bottled drinks, candy, cigarettes, snacks, krupuk, and other daily necessities, while the larger ones are small restaurant establishments. A warung that sells food typically sells easily-prepared local foods; pisang goreng and many kinds of gorengan, nasi goreng (fried rice), and mie goreng (fried noodles).

On the resort island of Bali and Lombok, warung might refer to a touristy cabana cafe that sells locals' favourites as well as Asian or Western food. Other than Indonesian dishes, on their menu, there might be a selection of soups, steaks, fries, sandwiches, or grilled fish.

Some types of warung are:

Most of the time, warung are named after the main dishes they sell. For example, warung bubur kacang ijo or warung burjo sells bubur kacang hijau, warung roti bakar sells grilled bread, warung pecel lele sells pecel lele or fried catfish with sambal, while warung indomie sells cooked instant noodles, although the brand might not always be Indomie.

Warung rokok, cigarette-selling warung.

Warung kopi, small coffee shop selling coffee, tea, and snacks.

Warung Tegal, selling Javanese food from Tegal.

on boat on the bank of the

Wikimedia Commons has media related to

Buat rencana bisnis yang sederhana

Setelah memilih jenis bisnis, langkah selanjutnya adalah membuat rencana bisnis yang sederhana namun terstruktur dengan baik. Tuliskan visi, misi, target pasar, strategi pemasaran, dan perkiraan keuangan.

Dengan memiliki rencana bisnis yang jelas dalam usaha kecil-kecilan untuk pemula, kamu akan lebih mudah mengambil keputusan bisnis dan mengevaluasi perkembangan bisnis dari waktu ke waktu.

Bekerja Sama dengan Supplier

Ketika kamu menjalankan bisnis, maka supplier juga menjadi hal yang wajib untuk diperhatikan. Carilah supplier yang bisa dipercaya dan menawarkan harga yang lebih rendah agar pasokan barang di tokomu tetap terjaga dan bisa meningkatkan efisiensi pengeluaran.

Jangan lupa riset pasar

Selain itu, perhatikan juga potensi pasar dari bisnis yang kamu pilih. Pastikan ada permintaan yang cukup besar untuk produk atau layanan yang akan ditawarkan. Lakukan riset untuk mengidentifikasi potensi pasar, pesaing, dan kebutuhan konsumen.

Cara Merintis Usaha Kecil-kecilan untuk Pemula

Mengambil langkah pertama biasanya adalah hal yang paling sulit. Untuk itu, kamu bisa mengikuti beberapa tips sukses memulai usaha kecil-kecilan untuk pemula ini:

Pembukuan Barang Serta Metode Pembayaran Yang Disediakan

Pembukuan merupakan hal yang penting dalam bisnis ini. Jangan sampai kalian salah perhitungan terhadap pembelian barang serta keuntungan yang didapat sehingga menyebabkan bisnis kalian rugi.

Selain itu juga, kalian bisa menyediakan beragam metode pembayaran untuk pelanggan kalian. Saat ini, ketika orang lupa bawa uang, orang bisa bayar via QRIS, atau dompet digital. Alangkah baiknya jika kalian bisa menyediakan itu.

Nah untuk membantu kalian dalam menyediakan metode pembayaran serta pencatatan barang, kalian bsia menggunakan Aplikasi Invoice Online dari Paper.id. Dengan Paper. kalian bisa menyediakan beragam metode pembayaran untuk pelanggan dan juga supplier.

Yuk pakai Paper.id sekarang dengan klik tombol dibawah ini!

Latest posts by paperblog

Bisnis tak melulu milik para profesional dengan modal besar. Bagi pemula yang ingin merintis usaha pertamanya, tak ada alasan untuk merasa tertinggal. Meskipun awalnya hanya usaha kecil-kecilan, dengan persiapan yang matang dan tekad yang kuat, kesuksesan bisnis tetap bisa diraih.

Buat kamu yang sedang ingin merintis usaha kecil-kecilan, tak perlu khawatir! Supaya bisnis kamu makin berkembang, simak dulu tips usaha kecil-kecilan untuk pemula di bawah ini, yuk!

Ide Usaha Kecil-kecilan untuk Pemula yang Minim Modal

Jika kamu mencari ide usaha kecil-kecilan untuk pemula dengan modal terbatas, berikut adalah beberapa ide yang bisa dipertimbangkan:

Semua orang perlu makan lebih dari sekali tiap harinya. Jadi, kamu bisa membuka usaha catering kalau punya bakat memasak dan menyajikan hidangan lezat. Bisnis ini tidak memerlukan modal besar, dan kamu bisa mulai dari lingkungan sekitar terlebih dahulu.

Manfaatkan popularitas merek franchise yang sudah dikenal oleh masyarakat ketika kamu ingin memulai usaha kecil-kecilan untuk pemula. Dengan bergabung menjadi bagian dari franchise, kamu akan mendapatkan dukungan dalam hal pemasaran dan pengelolaan bisnis.

Dropshipping adalah bisnis yang memungkinkan kamu menjual produk tanpa perlu memiliki stok barang sendiri. Kamu hanya perlu bekerja sama dengan supplier atau produsen, dan ketika ada pesanan dari pelanggan, produk akan dikirimkan langsung dari supplier ke pelanggan itu.

Buat kamu yang punya keahlian atau pengetahuan dalam bidang tertentu, pertimbangkan untuk membuka usaha les privat. Bisnis ini bisa mencakup berbagai bidang seperti les matematika, les musik, les bahasa asing, dan banyak lagi.