Bagaimana Cara Kerja Mesin Gerinda

Bagaimana Cara Kerja Mesin Gerinda

Bagian Bagian Mesin Utama

Adapun bagian-bagian dari mesin ini yaitu :

Laju Pengumpanan (Feed Rate)

Feed rate adalah besar kecepatan gerak potong atau jarak yang ditempuh oleh pisau frais dalam arah linier yang diukur dalam satuan milimeter per menit (mm/min) atau inci per menit (in/min).

Feed rate dalam proses pemesinan frais ditentukan oleh:

Feed rate dapat dihitung dengan rumus berikut:

Cutting speed dan laju umpan (feed) untuk beberapa bahan umum, dirangkum pada tabel berikut ini:

Apa Pengertian Mesin Gerinda ?

Mesin ini merupakan alat serbaguna yang masuk dalam kategori power tool. Mesin gerinda juga bisa digunakan untuk memotong, mengasah benda seperti pisau dan pahat.

Selain itu juga bisa membentuk benda kerja seperti meningkatkan hasil pemotongan, memoles lasan, membentuk lengkungan pada benda kerja yang bersudut, memoles lasan, membuat permukaan benda kerja yang dilas menjadi halus, dan fungsi lainnya sesuai dengan kebutuhan pekerjaan.

Cara kerja mesin gerinda ini dengan melakukan gerakan putar. Mesin gerinda ini didesain agar bisa mencapai kecepatan 11000-15000 putaran per menit.

Adanya kecepatannya ini membuat mesin gerinda bisa digunakan untuk memotong benda logam dengan menggunakan batu gerinda khusus pemotongan.

Batu gerinda ini terbuat dari aluminium oksida dengan sifat keras dan kasar dan akan menggilingkan permukaan logam untuk mencapai bentuk yang diinginkan.

Pada dasarnya, mesin gerinda ini terdiri dari dua komponen yaitu elektrik dan mesin mekanik. Komponen elektrik dari mesin gerinda adalah rangkaian elektromotor, sedangkan komponen mekaniknya adalah bagian yang menggerakkan batu gerinda.

Kedalaman Potongan (Depth of Cut)

Kedalaman potongan berhubungan langsung dengan efisiensi proses pemotongan. Semakin dalam potongan, maka semakin cepat tingkat produksinya. Namun, hal ini masih bergantung pada kekuatan pemotong dan bahan yang akan dipotong.

Perlu dicatat bahwa pemotongan yang lebih halus biasanya menghasilkan permukaan akhir yang lebih baik serta umur pemotong yang lebih lama.

Operasi milling terbagi menjadi dua jenis utama, yaitu peripheral milling dan face milling.

A. Kelebihan Mesin Gerinda

Berikut ini kelebihan dari mesin gerinda yang digunakan untuk mengasah, memotong serta menggerus benda yang kasar atau halus sesuai dengan kebutuhan tertentu:

Bagaimana Cara Kerja Mesin Gerinda?

Sebelumnya, operator harus menyalakan lampu terlebih dahulu agar mendapatkan penerangan dan memastikan bahwa batu dan mesin dalam kondisi baik.

Kaca pelindung digunakan untuk mesin gerinda. Kemudian harus bisa menyesuaikan jarak antara landasan dan batu gerinda sebelum mengoperasikan mesin gerinda.

Bahwasannya proses penggerindaan ini harus menggunakan alat pelindung untuk melindungi wajah, dan mendorong penggunaan vice grip ketika memegang benda-benda kecil.

Setelah proses penggilingan selesai, operator harus menekan tombol stop dan menunggu mesin untuk menyelesaikan putarannya sebelum mencabutnya dan membersihkan mesin ini.

Selanjutnya, Anda harus memperhatikan instruksi saat menggunakan mesin ini agar tetap aman dan terkendali, dan memastikan bahwa hasil Anda memenuhi harapan. Berikut ini cara kerja mesin ini :

Kemudian, prinsip kerja dari mesin ini yaitu bekerja dengan memutar dan bersentuhan pada benda. Adanya hal ini bisa menyebabkan terjadinya pemotongan, pengikisan, pengasahan, penajaman, dan pemolesan.

Mesin ini telah berevolusi menjadi model yang lebih bagus dan modern, sehingga memudahkan pengguna untuk menyelesaikan banyak tugas. Beberapa contoh kegiatan yang dapat dilakukan oleh mesin ini antara lain:

1. Mengiris benda yang tidak terlalu tebal

2. Melakukan pengamplasan pada benda kerja

3. Meratakan permukaan benda kerja

3. Melakukan perataan pada permukaan benda kerja

4. Melakukan sentuhan akhir atau finishing pada benda kerja

5. Melakukan penajaman berbagai alat potong

6. Meratakan sisi yang tajam pada benda kerja

7. Memodifikasi benda kerja seperti membuat alur, siku, meruncing, dan perubahan lainnya

Kelebihan Dan Kekurangan Mesin Gerinda

Saat ini, ada berbagai macam merek dari mesin gerinda yang tersedia seperti Bosch, Hitachi, Makita, Maktec, dan masih banyak lagi. Masing-masing merek ini memiliki fitur yang menguntungkan dan merugikan.

Sebagai contoh, pada mesin ini umumnya dengan harga yang lebih tinggi akan memiliki kualitas yang lebih baik daripada yang lebih murah. Sebaliknya, jika harganya murah, maka kualitasnya kemungkinan buruk.

Bagi yang belum mengetahui kelebihan dan kekurangan mesin ini, silahkan simak pembahasan berikut ini untuk mempelajari lebih lanjut mengenai kelebihan dan kekurangannya :

B. Mesin Gerinda Presisi atau Halus

Mesin presisi ini digunakan dalam proses finishing untuk menciptakan dimensi yang presisi. Berikut ini berbagai macam jenis mesin presisi :

Mesin silinder digunakan untuk membentuk permukaan benda kerja. Mesin jenis ini juga cocok untuk membentuk benda yang bervariasi tetapi harus memiliki sumbu rotasi pusat.

Kemudian, jenis mesin ini terdiri dari beberapa komponen penting, seperti AS Sleeve atau mesin poros, bearing spindle, dan test bar. Adapun komponen lain yang memainkan peran penting dalam gerinda silindris. Berikut ini 4 jenis gerinda yang berbeda yaitu :

Mesin ini tidak hanya dapat menggiling dari dalam, tetapi juga mampu menggiling bagian luar dan membentuk radius. Mesin ini menawarkan solusi yang efisien untuk meningkatkan produktivitas di dunia industri saat ini.

Mesin untuk menghaluskan dan membentuk permukaan yang datar.Selain itu, mesin ini juga melibatkan penempatan benda kerja di bawah batu gerinda untuk menciptakan bentuk yang datar dan bentuk yang tidak beraturan.

Secara umum, mesin ini memiliki meja yang bergerak secara horizontal dan maju mundur. Cara kerja benda kerja ini yaitu dengan mengamankan di atas meja magnet, kemudian meja ini digerakkan di bawah batu gerinda.

Mesin ini dibuat untuk menggerinda atau mengasah alat seperti pisau dengan sudut tertentu yang membuatnya bisa bekerja lebih baik. Misalnya, untuk mengasah pisau frais.

Proses pengasahan dilakukan dengan mencengkeram pahat yang akan diasah dalam chuck dan bisa diatur sudutnya. Kemudian alat potong ini didekatkan pada batu gerinda yang berputar sehingga mengikis pada sudut yang diinginkan.

Mesin spesial ini dirancang untuk tujuan dan pekerjaan yang lebih spesifik. Misalnya mesin yang memiliki fitur hidrolika dan mesin universal CNC. Kemudian, mesin semacam ini akan membuat seluruh proses penggerindaan menjadi lebih sederhana.

Demikianlah pembahasan lengkap mengenai mesin gerinda, mulai dari pengertian hingga jenis-jenis mesin gerinda. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan kita semua.

Putaran Spindel (Spindle Speed)

Putaran spindel adalah frekuensi putaran dari spindel mesin atau benda kerja yang diukur dalam revolution per minute (rpm). Putaran spindel dapat dihitung dengan rumus berikut:

N :  putaran spindel (rpm)

CS : cutting speed, kecepatan potongan linier material (mm/min)

d : diameter pisau frais (mm)

Peripheral Milling

Dalam peripheral milling, sumbu pemotong sejajar dengan permukaan yang sedang dikerjakan, dan operasi dilakukan dengan memotong tepi di pinggiran luar pemotong. Berikut ini adalah jenis-jenis dari peripheral milling:

Dalam face milling, sumbu pemotong tegak lurus dengan permukaan yang sedang dikerjakan, dan pemesinan dilakukan dengan memotong tepi pada kedua ujung dan pinggiran luar pemotong. Seperti halnya pada peripheral milling, terdapat berbagai macam bentuk face milling, seperti berikut ini: